Khamis, 21 Mei 2015

Puisi Sederhana 4

Manusia Pemimpi Dari Negeri Utopia

Dalam diam aku sulit berucap
Melihat dg begitu jelas tanpa bisa berbuat
Ingin aku marah, tapi harus dg siapa?
Alasan yg ada hanya akan membuat ku tampak lebih bodoh

Jiwa memang terluka, tergores akan ketidak jelasan sebuah hanyalan manusia pemimpi dari negeri utopia

Air mata ku memberontak keluar, sekuat tenaga ingin kutahan. Kini, Nampaknya sebab itu semakin jelas, sebab dari rasa melankolia.

Kamu bukanlah yg bersalah, tapi akulah yg berlebihan.
Beranggapan akulah titik terang, yg menghantarmu ke dunia impian.

Siapa aku? Kenapa harus begitu? Rasa ini ada karena ulah ku, karena ketidakjelasan manusia pemimpi dari negeri utopia

Terus berbahagia. MUNGKIN, kelak ketidakjelasanku akan sirna. Entah kapan tiba waktunya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan